Sunday 24 March 2013

Ludwig Van Beethoven


Ludwig Van Beethoven


Bethoven adalah seorang komponis pada zaman klasik. Ia merupakan generasi revolusi Prancis sehingga gagasan-gagasannya sangat dipengaruhi oleh ide kebebasan serta harga diri yang tinggi. Ia lahir di kota Bonn, tepi sungai Rhine (Jerman) pada tahun 1770.

Ayah dan kakeknya pernah menjadi penyanyi di istana pada masa Pangeran Electroc Max Friedrich. Bethoven dilahirkan di lingkungan keluarga yang kurang beruntung. Ayahnya seorang pemabuk berat sehingga di usia Bethoven yang relatif muda, harus membantu ibu dan kedua adiknya.

Pada usia 11 tahun, Bethoven sudah ditunjuk sebagai asisten organis di istana pangeran. Pada tahun berikutnya, ia sudah dipercaya untuk memegang harpsikhord pada orkestra istana.

Pada waktu berkunjung ke Wina, ia diberi kesempatan untuk bermain pada orkes yang didirikan oleh Wolgang Amadeus Mozart (1756-1791). Bethoven pernah belajar bersama dengan Joseph Haydn atas biaya Elektronik di Wina, Austria. Sebagai seorang pianis, Bethoven pernah bekerja pada Pangeran Lichnowsky, Pangeran Lobkowitz, dan bangsawan Razumovsky.

Archuduke Rudolph, kakak kaisar sendiri menjadi murid sekaligus sahabat dekatnya. Pada waktu itu, meskipun seorang jenius muda ia dijuluki sebagai pangeran rakyat jelata. Namun, ia bangga dengan julukan tersebut.

Ketika invasi Napoleon, Pangeran Linchnoswky mendesak Bethoven agar menghibur para perwira Prancis. Namun secara diam-diam Bethoven meninggalkan istana. Dengan marah Bethoven merusak patung sahabatnya sendiri sambil menulis di secarik kertas yang isinya “Pangeran... sebenarnya siapakah anda? Anda belum memahami siapakah saya? Kekuatan adalah moral manusia tegar yang mampu berdiri itulah saya”.

Sayang sekali sang rajawali muda yang sedang mencoba mengembangkan sayap ini justru mulai kehilangan pendengarannya. Namun, justru dalam situasi yang kurang menguntungkan sebagai seorang musisi yang tuli, Bethoven mampu menghasilkan karya-karya yang luar biasa. Ia memiliki pandangan yang kuat dalam mempertahankan ide-ide nya. Semboyannya “Kemajuan akan tercapai apabila orang mampu mengatasi ketegangan untuk mencapai kemenangan dengan suka cita”.

Ludwig Van Bethoven meninggal dunia pada tahun 1827.